Expired December 14, 2020 4:45 PM
Already unlocked? for access
Protected ContentThis content can only be viewed in authorized regions: Indonesia, Malaysia, Singapore, Philippines, Thailand, Myanmar, Lao People's Democratic Republic, Viet Nam, Brunei Darussalam, Cambodia, Timor-Leste, Taiwan.

Tiongkok dan negara-negara Afrika berperan sebagai poros penggerak masa depan ekonomi, politik, dan kebudayaan di tengah globalisasi, meninggalkan "Eropa yang Dikesampingkan". Yu Gong adalah film dokumenter dan esai yang merekam relasi Sino-Afrika dengan menelusuri delapan negara di Afrika dan Tiongkok. Film ini juga menawarkan pembacaan yang berbeda dari legenda Tionghoa Kuno, Yu Gong, yang konon mampu memindahkan gunung. Empat narasi tentang konsep Chinafrica disajikan di film ini. Yu Gong difilmkan bekerja sama dengan penulis dan kurator John Becker selama beberapa perjalanan risetnya di Tiongkok dan Afrika.

----

China and Africa act as driving forces for the economic, political and cultural future of globalization leaving behind a “Provincialized Europe”. Yu Gong is a documentary and essay film that documents the complex Sino-African relations by travelling through eight countries in the Africa and China continent. It draws distinctive readings on the old Chinese fable of the foolish man Yu Gong who moved the mountains. In the film, four underlying narratives on the idea of Chinafrika are introduced. Yu Gong was shot in collaboration with author and curator John Becker on several research trips to China and Africa.

  • Year
    2019
  • Runtime
    84 minutes
  • Language
    Algerian, Arabic, Amharic, Chinese, French, Portuguese, Swahili
  • Country
    Germany
  • Rating
    PG
  • Director
    Daniel Kötter