Melalui Rembrandt, Haanstra menunjukkan bahwa sangat mungkin untuk membuat sebuah film menarik hanya dengan mengandalkan lukisan-lukisan. Di fragmen film yang paling terkenal, kita melihat melalui serangkaian potret diri yang saling bertabrakan satu sama lain, yang menggambarkan pertambahan umur sang pelukis yang tak dapat ditarik kembali: seorang manusia hebat pun tidak dapat lepas dari penuaan. Melalui deretan gambar-gambar tersebut, Haanstra sukses menghasilkan efek dengan meniru prinsip-prinsip animasi komputer di masa kini.

----

In Rembrandt, Haanstra shows that it is possible to make a fascinating film, only with images from paintings. In the work of the great painter, Haanstra recognizes his particular interest in man as an individual human being, cutting straight through all the religious motives. In the most famous fragment of the film, we see through a series of self portraits running into one another how the painter irreversibly ages: a great man too is marked by life. Through this sequence of images, Haanstra achieved a result that reminds us of present day computer animation.