Sekelompok aktor di Madrid memerankan sebuah pertunjukan teater yang dikonsepkan sebagai maraton tari dan kompetisi tanpa naskah. Setiap malam, mereka berlomba dalam permainan surreal di atas panggung: selama lebih dari 80 pertunjukan selama tiga tahun, kelompok ini harus berurusan dengan situasi menegangkan dan absurd, pertengkaran fisik, serta ilusi fana. Sutradara film ini meminta mereka untuk merekam diri mereka sendiri di belakang panggung untuk menyelidiki bagaimana pertunjukan ini memengaruhi hidup mereka. Malditos mengikuti persinggahan mereka di antara kesuksesan, kegagalan, ketenaran, dan realisasi diri, serta menjalin intervensi nonfiksi dan penokohan fiktif, meleburkan batas antara fiksi dan realita.

----

A group of actors in Madrid are cast in a theatre show conceived as a dance marathon and as an unscripted competition. Every night, they fight a surreal game on stage: in more than eighty performances during three years, the group had to come to terms with nerve-wrecking and absurd situations, physical battles, chasing fleeting illusions. The film directors asked them to record themselves off stage to investigate how their lives were affected by this performance. 'Malditos' follows their drifting between success, failure, fame and self-realization, interweaving non-fiction interventions and staged representations, constantly blurring the boundaries between fiction and reality.